Senin, 16 Desember 2013

Analisis Novel Sunset Bersama Rosie

Analisis Novel Sunset Bersama Rosie.
1. Tema : tema dalam novel ini adalah pertemuan cinta sejati. Yang dimaksud cinta sejati dalam novel ini,karena Tegar yang merupakan sahabat kecil dari Rosie ,dan sahabat dari Nathan,yang merupakan alm. suami Rosie, akhirnya mendapatkan cinta pertamanya itu.
2. Penokohan
Tegar : adalah sosok lelaki yang sangat mencintai Rosie,walau bagaimanapun keadaannya,sangat menyukai hiking,dan mencintai suasana di kala pagi.
Rosie : seorang ibu sekaligus istri yang luar biasa,pantang menyerah terhadap keadaan,walaupun sudah terjatuh,ia mencari seribu cara untuk kembali bangkit.
Nathan : Suami dari Rosie,ia merupakan ayah yang selalu didambakan setiap anak,hidupnya penuh kasih sayang,dan memiliki sifat yang “to the point” ,tidak suka bertele-tele.
Anggrek : Putri pertama pasangan Nathan dan Rosie ini ,memiliki sifat yang keibuan,muka nya mirip dengan Rosie,ia selalu menjaga adiknya yang paling kecil,Lili.
Sakura : memiliki sifat yang talkaktive,berisik,suka bercerita,dan Sakura dapat berbicara 4 bahasa asing karena Rosie-Nathan memiliki resor di GiliTrawangan,tempat para turis biasanya menginap.
Jasmine : lebih pendiam dibandingkan yang lain,sangat penurut,menyukai kedamaian,dan tidak suka membantah.
Lili : anak bontot yang satu ini sangatlah lucu,tetapi mengerti keadaan orangtuanya.
3. Latar
Tempat : Rumah sakit,Gili Trawangan,Jimbaran.
Suasana : ada kalanya dimana kebahagiaan itu sangatlah sempurna sebelum bom itu merusak seluruh kebahagiaan itu menjadi tak tersisa dan berubah menjadi isak tangis.
Waktu: saat pagi hari dan senja hari kala matahari ingin terbenam.
4. Alur :
Alur yang digunakan adalah alur maju dan mundur (campuran),karena Tegar masih suka terbayang akan sosok Rosie di masa lalu hidupnya.
5. Sudut Pandang
Orang ketiga serbatahu, karena mengetahui seluruh situasi secara kronologis dan mengetahui isi hati tiap tokoh dalam cerita.
6. Gaya Bahasa
Bahasa yang digunakan sangatlah mudah untuk dicerna,sehingga para pembaca
7. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis,yaitu berbuatlah baik kepada oranglain dan jangan pernah menyerah akan kondisi yang terjadi kepada kita,karena jika Tuhan memberikan 1 kesulitan,maka akan disertai oleh 2 kemudahan.
Sinopsis
  Sebenarnya,apakah itu perasaan? Keinginan? Rasa zmemiliki? Rasa sakit.gelisah,sesak,tak bisa tidur,kerinduan,kebencian? Bukankah dengan berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu,begitu-begitu saja,tidak istimewa. Malah lucu seperti gemas untuk dikenang.
  Sebenarnya,apakah pengorbanan memiliki harga dan batasan? Atau priceless,tidak terbeli dengan uang,karena kita lakukan hanya untuk sesuatu yang amat special di waktu yang juga special? Atau boleh jadi gratis,karena kita lakukan saja,dan selalu menyenangkan untuk dilakukan berkali-kali.
Sebenarnya,apakah itu arti ‘kesempatan’? apakah itu makna ‘keputusan’? Bagaimana mungkin kita terkadang menyesal karena sebuah ‘keputusan’ atas sepucuk ‘kesempatan’? sebenarnya,siapakah yang selalu pantas kita sayang?

  Dalam hidup ini,ada banyak sekali pertanyaan tentang perasaan yang tidak pernah terjawab. Sayangnya novel ini,juga tidak bisa memberi jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan itu. Novel ini ditulis hanya untuk menyediakan pengertian yang berbeda,melalui kisah sebuah keluarga hebat dipantai yang elok. Semoga setelah membacanya,kita akan memiliki satu ruang kecil yang baru dihati,mari kita sambut dengan kamar “pemahaman yang baru’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar