Analisis
Novel Sunset Bersama Rosie.
1. Tema : tema dalam novel ini adalah pertemuan cinta
sejati. Yang dimaksud cinta sejati dalam novel ini,karena Tegar yang merupakan
sahabat kecil dari Rosie ,dan sahabat dari Nathan,yang merupakan alm. suami
Rosie, akhirnya mendapatkan cinta pertamanya itu.
2. Penokohan
Tegar : adalah sosok lelaki yang sangat mencintai
Rosie,walau bagaimanapun keadaannya,sangat menyukai hiking,dan mencintai
suasana di kala pagi.
Rosie : seorang ibu sekaligus istri yang luar
biasa,pantang menyerah terhadap keadaan,walaupun sudah terjatuh,ia mencari
seribu cara untuk kembali bangkit.
Nathan : Suami dari Rosie,ia merupakan ayah yang
selalu didambakan setiap anak,hidupnya penuh kasih sayang,dan memiliki sifat
yang “to the point” ,tidak suka bertele-tele.
Anggrek : Putri pertama pasangan Nathan dan Rosie ini
,memiliki sifat yang keibuan,muka nya mirip dengan Rosie,ia selalu menjaga
adiknya yang paling kecil,Lili.
Sakura : memiliki sifat yang talkaktive,berisik,suka
bercerita,dan Sakura dapat berbicara 4 bahasa asing karena Rosie-Nathan
memiliki resor di GiliTrawangan,tempat para turis biasanya menginap.
Jasmine : lebih pendiam dibandingkan yang lain,sangat
penurut,menyukai kedamaian,dan tidak suka membantah.
Lili : anak bontot yang satu ini sangatlah lucu,tetapi
mengerti keadaan orangtuanya.
3. Latar
Tempat : Rumah sakit,Gili Trawangan,Jimbaran.
Suasana : ada kalanya dimana kebahagiaan itu sangatlah
sempurna sebelum bom itu merusak seluruh kebahagiaan itu menjadi tak tersisa
dan berubah menjadi isak tangis.
Waktu: saat pagi hari dan senja hari kala matahari
ingin terbenam.
4. Alur :
Alur yang digunakan adalah alur maju dan mundur
(campuran),karena Tegar masih suka terbayang akan sosok Rosie di masa lalu
hidupnya.
5. Sudut Pandang
Orang ketiga serbatahu, karena mengetahui seluruh
situasi secara kronologis dan mengetahui isi hati tiap tokoh dalam cerita.
6. Gaya Bahasa
Bahasa yang digunakan sangatlah mudah untuk
dicerna,sehingga para pembaca
7. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis,yaitu
berbuatlah baik kepada oranglain dan jangan pernah menyerah akan kondisi yang
terjadi kepada kita,karena jika Tuhan memberikan 1 kesulitan,maka akan disertai
oleh 2 kemudahan.
Sinopsis
Sebenarnya,apakah itu perasaan? Keinginan? Rasa zmemiliki? Rasa
sakit.gelisah,sesak,tak bisa tidur,kerinduan,kebencian? Bukankah dengan
berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu,begitu-begitu
saja,tidak istimewa. Malah lucu seperti gemas untuk dikenang.
Sebenarnya,apakah
pengorbanan memiliki harga dan batasan? Atau priceless,tidak terbeli
dengan uang,karena kita lakukan hanya untuk sesuatu yang amat special di waktu
yang juga special? Atau boleh jadi gratis,karena kita lakukan saja,dan selalu
menyenangkan untuk dilakukan berkali-kali.
Sebenarnya,apakah itu arti ‘kesempatan’? apakah itu
makna ‘keputusan’? Bagaimana mungkin kita terkadang menyesal karena sebuah ‘keputusan’
atas sepucuk ‘kesempatan’? sebenarnya,siapakah yang selalu pantas kita sayang?
Dalam hidup
ini,ada banyak sekali pertanyaan tentang perasaan yang tidak pernah terjawab. Sayangnya
novel ini,juga tidak bisa memberi jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan itu.
Novel ini ditulis hanya untuk menyediakan pengertian yang berbeda,melalui kisah
sebuah keluarga hebat dipantai yang elok. Semoga setelah membacanya,kita akan
memiliki satu ruang kecil yang baru dihati,mari kita sambut dengan kamar “pemahaman
yang baru’.